Anda tentu telah mengetahui bahwa
Biologi adalah cabang IPA yang khusus mempelajari makhluk hidup dan gejala
kehidupannya. Kajian atau bahasan dalam Biologi sangatlah luas, meliputi
seluruh makhluk hidup, baik yang uniseluler maupun yang multiseluler, baik yang hidup di darat, di laut, di udara, maupun di
dalam tanah. Singkatnya segala sesuatu yang memiliki “hidup”
menjadi bahan kajian biologi.
Objek atau
kajian dalam biologi yang sangat luas atau beragam itu kini telah dikelompokkan
atau diklasifikasikan oleh para ahli Biologi menjadi 5 Kingdom (Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Monera).
Selain kelima kingdom tersebut ada satu objek lain yang juga dikaji dalam
Biologi, yaitu Virus. Virus dipisahkan dari kelima kingdom karena tubuh virus
tidak tersusun oleh sel melainkan oleh asam nukleat yang diselubungi protein
dan belum merupakan sel. Sedangkan kelima kingdom tubuhnya sudah berupa sel
(bagi organisme uniseluler) ataupun tersusun atas banyak sel (bagi organisme
multiseluler).
Kelima kingdom
diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang khas dari masing-masing
organisme-organisme yang menyusunnya. Pengelompokkan ini sesuai dengan sistem
klasifikasi yang dikemukakan oleh Robert H. B. Whittaker pada tahun 1969. Perhatikan Tabel 1
berikut mengenai Klasifikasi Makhluk Hidup menurut Whittaker.
|
Bahkan dalam
perkembangan terakhir, dunia makhluk hidup diklasifikasikan menjadi 6 kingdom
(kerajaan) yaitu: Plantae, Animalium, Fungi, Protista, Archaebacteria, dan
Eubacteria.
Objek-objek kajian tersebut selanjutnya semakin berkembang seiring dengan kemajuan IPTEK, sehingga kajian masing-masing objek semakin kompleks atau rumit. Adapun kajian tersebut meliputi berbagai tema persoalan biologi antara lain menurut Biological Science Curriculum Study (B.S.C.S.), 1996 adalah sebagai berikut:
Objek-objek kajian tersebut selanjutnya semakin berkembang seiring dengan kemajuan IPTEK, sehingga kajian masing-masing objek semakin kompleks atau rumit. Adapun kajian tersebut meliputi berbagai tema persoalan biologi antara lain menurut Biological Science Curriculum Study (B.S.C.S.), 1996 adalah sebagai berikut:
- Evolusi: bentuk-bentuk dan hasil-hasil perubahan.
- Interaksi dan saling ketergantungan.
- Genetika berkelanjutan.
- Pemeliharaan dari suatu keseimbangan yang dinamis.
- Pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi.
- Energi, materi dan organisasi.
- Ilmu Pengetahuan Alam, Teknologi dan Masyarakat.
- Interaksi dan saling ketergantungan.
- Genetika berkelanjutan.
- Pemeliharaan dari suatu keseimbangan yang dinamis.
- Pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi.
- Energi, materi dan organisasi.
- Ilmu Pengetahuan Alam, Teknologi dan Masyarakat.
Untuk memudahkan mempelajari tema
tersebut ataupun melandasi suatu penelitian, objek-objek tersebut dipilah-pilah
menurut tingkatan-tingkatan yaitu mulai dari tingkatan molekuler, sel,
jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga tingkatan
bioma, dimana antar tingkatan tersebut saling berhubungan. Coba perhatikan
gambar berikut ini:
|
Di atas telah dijelaskan bahwa untuk
mempermudah mempelajarinya, maka Biologi dipilah-pilah menjadi cabang-cabang
ilmu. Tiap cabang ilmu mengkhususkan bahasannya pada satu objek tertentu saja. Misalnya cabang Biologi yang didasarkan pada objek
diantaranya Zoologi, Botani, Mikologi, Mikrobiologi, dan Virologi. Kemudian
dari tiap objek itu, misalnya Zoologi terbagi lagi menjadi Vertebrata dan
Invertebrata. Dan Vertebrata yang terbagi lagi menjadi 5 Filum (Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia) memunculkan cabang-cabang ilmu seperti Ichtyologi,
Herpitologi, Ornitologi dan Mamalogi. Dari tiap cabang ilmu ini muncul lagi
cabang-cabang ilmu yang semakin spesifik. Misalnya, dari Mamalogi kemudian
muncul cabang-cabang ilmu yang mengkaji lebih jauh mengenai hewan mamalia dan
manusia tersebut, seperti Sitologi, Anatomi, Fisiologi, Morfologi, Taksonomi,
Genetika, Embriologi. Pemilahan
ilmu ini terjadi pula pada cabang-cabang ilmu Biologi lainnya.
Adapun cabang
Biologi yang didasarkan pada persoalannya antara lain Ekologi, Toksikologi,
Taksonomi, Biologi Reproduksi, dan Teratologi. Dan cabang Biologi yang
didasarkan pada tingkat organisasi kehidupan antara lain Sitologi, Histologi,
Organologi, Biologi Populasi, Biologi Molekuler, dan Genetika Populasi. Pada
cabang Biologi Terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia
pun kini terbagi menjadi Kedokteran, Gizi dan Kesehatan/Higiene, Pertanian,
Peternakan, Perikanan, serta Bioteknologi. Kemudian dari ilmu Kedokteran
sendiri muncul ilmu-ilmu spesifik antara lain spesialisasi saraf, mata,
kandungan, gigi, THT, internis, dan anak. Demikian pula dengan cabang biologi
terapan lainnya.
Bagaimana,
apakah menurut Anda Biologi merupakan ilmu pengetahuan alam yang sulit untuk
dipelajari? Ataukah
terlalu luas sehingga terasa akan lama dan membosankan untuk dipelajari? Tentu
tidak bukan? Semua cabang ilmu Biologi tersebut sangat perlu dipelajari, karena
pengetahuan Biologi dapat membantu kita menyelesaikan segala persoalan
sehari-hari, baik dalam lingkungan sekitar diri sendiri maupun hingga lingkup
ekosistem yang lebih luas. Selain itu Anda dapat menjadikan cabang-cabang
Biologi ini sebagai sarana mengembangkan diri untuk masa depan, maksudnya Anda
dapat memilih profesi dan berkarir pada salah satu cabang Biologi. Karena, setiap
orang yang senang mempelajari Biologi akan semakin mengkhususkan dirinya bahkan
berprofesi pada salah satu cabang ilmu Biologi yang paling disukainya.
Maksudnya begini, apabila Anda senang
mempelajari tentang tubuh manusia, pada akhirnya akan mendorong Anda
mengkhususkan diri dan berprofesi pada dunia Kedokteran, mulai dari Kedokteran
Umum atau bahkan hingga ke Spesialis tertentu. Atau misalnya Anda senang
mempelajari dunia tumbuhan, pada akhirnya akan mendorong Anda menjadi seorang
ahli/biologiwan yang mampu menciptakan jenis tumbuhan atau bibit unggul baru
dengan sifat unggul tertentu melalui bioteknologi/rekayasa genetika.
Memang ilmu pengetahuan seperti Biologi
yang senantiasa berkembang dapat diibaratkan sebagai pohon yang semakin
membesar, tumbuh cabang, anak cabang, ranting dan seterusnya hingga pohon
tersebut semakin rimbun. Hal ini dikarenakan manusia memiliki rasa
keingintahuan yang besar, selain itu pun karena ditunjang oleh
kemajuan/perkembangan ilmu pengetahuan lainnya seperti kimia, fisika dan
teknologi. Sekarang perhatikanlah gambar 20 berikut ini mengenai Cabang-cabang
Ilmu Biologi berdasarkan objek kajiannya.
|
Selain berdasarkan objek kajian tersebut di atas, Biologi juga mengkaji hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan, sehingga terdapat pula cabang-cabang Biologi antara lain:
-
Ekologi
- Limnologi
- Toksikologi
- Higiene & Gizi
- Limnologi
- Toksikologi
- Higiene & Gizi
Biologi juga berperan sebagai Biologi Terapan pada
berbagai cabang ilmu seperti:
- Pertanian
- Peternakan
- Perikanan
- Kehutanan
- Kedokteran
- Bioteknologi /Rekayasa Genetika
- Pertanian
- Peternakan
- Perikanan
- Kehutanan
- Kedokteran
- Bioteknologi /Rekayasa Genetika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar