Karya: Tri Hardiansyah
Kau tundukkan kepalamu, kau biarkan
angin menusuk tulangmu,
Kau ayunkan
penamu dengan jemari yang setia menemanimu,
Kau keluarkan tinta pena yang mengaliri sungai
pikiranmu,
Semua kertas mu tersusun
rapi dengan deretan angka yang tak ku mengerti,
Diriku terpaku,terduduk diam tiada
bergeming
Alunan suara
deretan angkamu membungkam mulutku,
Diriku lemah tiada berdaya melakoni jarum jam yang berputar
Ku mencoba untuk bangkit mengalahkan
sinar mentari
Tapi, diriku,
pikiranku, dan tinta pena tak menyatu
Batu-batu pikiranku menutup aliran angka dibenakku
Membuat semangatku lemah
Membuatku terjatu dan terjatuh lagi
Andaikan, waktu bisa ku putar dan
waktu bisa ku ulang
Kan ku
robah jalan hidupku, kan ku ayunkan jemariku,
Menembus awan yang hitam, menembus
kehidupan yang suram
Tapi,
inilah diriku yang selalu begitu dan begitu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar