8 Mei 2011


(Arab, Dewa, Ekspresi, Tiga Lekong, Tower,Kondor,Jidad dan Oli)
(Tri hardiansyah)
            Serbuk-serbuk awan masih terlihat menggumpal, berjatuhan menjelma menjadi butiran-butiran cahaya yang mengelupas kulit bumi yang sudah teramat panas, menggugurkan dedaunan yang harus mengikhlaskan tangan dan jari-jari untuk mengangkatnya dari konblok ke dalam tong sampah.
            Sembilan Cowok yang terlihat sangat berbeda membuat semua nama yang telah di buat dengan syair ayat-ayat yang indah dengan susah payah terlihat berganti, ketika kelas yang lama telah terpindahkan. Nama yang aneh membuat kadang kalah orang-orang marah.
            Kelas yang riuh bagaikan pasar karena perbandingan antara cewek dan cowok jauh beda. Sembilan cowok yang aneh dengan nama yang aneh, nama-nama itu berbaur ketika Si Oli menjelma membuat nama di kelas yang terkasat mata brantakkan sadis dan banyak yang lainnya, Si Ekspresi yang terlihat diam menjadi bahan sasaran Si oli untuk menambah ke gaduhan kelas yang sudah tak tertampung lagi akan suara-suara yang terdengar tak berarti, dengan wajah yang membeku Si Ekspresi mengalihkan pembicaraan kearah Cewek yang selalu terlihat terperanjat saat namanya di panggil Itulah Si Liehwa. Si Dewa yang kadang terlihat diam di sudut kelas tak berkutik seakan enggan ikut dengan suara-suara yang lam-lama bertambah besar sepetri pertengkaran. Tiga Lekong menyebar pesona dengan cara yang berbeda ada yang Badannya seperti karet lembut bukan kepalang, ada yang menggebu-gebukan ototnya dan ada yang selalu melakukan atraksi karate seakan dia tak termasuk dalam ikatan lekong, Si Jidat, Si Tower dan Si Arab seakan menjadi bahan sasaran, lekong yang satu ini terlihat aneh, apa lagi kalau Si Kondor sudah beraksi menebarkan suaranya seakan seorang vokalis yang sangat mengoncang dunia, kelas bertambah memanas dengan suara-suara yang terlihat sudah akrab.
            Berbagai pristiwa di dalam sekolah yang telah telah meningglakan berbagai pelajran dan pengalaman sendiri saat secarik kertas menjadi deretan puisi yang indah untuk pujaan hati Si Jidad, Berbagai batu yang dilemparkan Si Oli untuk Si Cengeng dan butiran bingkai, kaligrafi dan adzan tiga hari tiga malam terkemundang untuk seorang yang telah lama mereka inginkan.
            Si Tower dan Si Arab dengan suara bagaikan Rhoma Irama berkata
“Terlalu mudah mencari cewek dan musuh tapi dengan bersahabat semua terasa menyegarkan,”
            Nama Pria ini tak hanya satu bahkan dua, semangat mereka luar biasa dan persahabatan yang telah terjalin dengan tersentuh alam yang luas membuat semua teras berarti dan mengerti arti penting persahabatan itu.

Download Data

Tidak ada komentar: