1.
Definisi Mikroba
Halal Guide — Mikroorganisme atau
mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar berupa satu sel yang
terlalu kecil untuk dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Mikroba berukuran
sekitar seperseribu milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang, walaupun ada
juga yang lebih besar dari 5 mikrometer. Karenanya, mikroba hanya bisa dilihat
dengan menggunakan alat bantu berupa mikroskop.
Mikroba ada dalam udara yang kita
hirup. Dia mungkin juga ada dalam makanan yang kita makan dan minuman yang kita
minum terutama makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, dipermukaan
kulit, dalam mulut, hidung dan setiap lubang pada tubuh, serta dalam saluran
pernafasan dan pencernaan.
Mikroba lebih banyak lagi ditemui pada tanaman dan
hewan. Sebagian besar mikroba tidak berbahaya bagi manusia, dan manusia yang
sehat diberi kemampuan oleh Yang Maha Kuasa untuk bertahan dari serangan
mikroba yang berbahaya sampai batas-batas tertentu.
2.
Berikut penyakit yang umum terjadi
akibat invasi (serangan) parasit cacing :
a) Ascaris = Penyakit Cacing Gelang.
Parasit penyebabnya Ascaris lumbricoides yang dapat menimbulkan keluhan mual, nafsu makan berkurang, diare, keluar cacing dewasa dari tinja atau muntahan.
Parasit penyebabnya Ascaris lumbricoides yang dapat menimbulkan keluhan mual, nafsu makan berkurang, diare, keluar cacing dewasa dari tinja atau muntahan.
b) Anchilostomiasis = Penyakit Cacing Tambang.
Parasit penyebabnya Ancylostoma duodenale. Larvanya dapat menembus kulit dan dapat menimbulkan keluhan gatal, letih, lesu, kekurangan darah (anemia).
Parasit penyebabnya Ancylostoma duodenale. Larvanya dapat menembus kulit dan dapat menimbulkan keluhan gatal, letih, lesu, kekurangan darah (anemia).
c) Enterobiasis = Penyakit Cacing Kremi.
Parasit penyebabnya Enterobius vermicularis. Parasit ini seringkali menimbulkan keluhan gatal-gatal pada daerah sekitar lubang pantat (anus).
Parasit penyebabnya Enterobius vermicularis. Parasit ini seringkali menimbulkan keluhan gatal-gatal pada daerah sekitar lubang pantat (anus).
d) Taeniasis = Penyakit Cacing Pita. Parasit penyebabnya Taenia
saginata (daging sapi) atau Taenia soleum (daging babi) dapat
menimbulkan keluhan mual, muntah, diare atau sembelit serta dapat pula keluar
cacing seperti lembaran pita ketika BAB.
e) Trikuriasis = Penyakit Cacing Cambuk.
Parasit penyebabnya Trichuris trichiura yang dapat menimbulkan keluhan mual, muntah, diare atau sembelit, nyeri perut dan penurunan berat badan.
Parasit penyebabnya Trichuris trichiura yang dapat menimbulkan keluhan mual, muntah, diare atau sembelit, nyeri perut dan penurunan berat badan.
3.
Penyakit karena virus yang menyerang
manusia, antara lain:
a). AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)
Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh. Virus ini menular melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HiV yang sedang mengandung janin.
b). Polio
Virus masuk ke tubuh melalui makanan dan udara. Selanjutnya masuk ke kelenjar getah bening, menembus peredaran darah, menuju sumsum tulang belakang, otak dan merusak sel-sel saraf (neuron).
c). Hepatitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, non A, dan non B.
d). Influenza
Penyakit ini ditularkan oleh virus influenza melalui udara, menyerang saluran pernapasan, akibatnya penderita mengalami kesulitan bernapas.
e). Campak (Morbili)
Penyakit ini disebabkan oleh morbivirus. Virus me¬nyerang bagian kulit, akibatnya pada kulit muncul bercak-bercak merah disertai rasa gatal.
Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh. Virus ini menular melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HiV yang sedang mengandung janin.
b). Polio
Virus masuk ke tubuh melalui makanan dan udara. Selanjutnya masuk ke kelenjar getah bening, menembus peredaran darah, menuju sumsum tulang belakang, otak dan merusak sel-sel saraf (neuron).
c). Hepatitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, non A, dan non B.
d). Influenza
Penyakit ini ditularkan oleh virus influenza melalui udara, menyerang saluran pernapasan, akibatnya penderita mengalami kesulitan bernapas.
e). Campak (Morbili)
Penyakit ini disebabkan oleh morbivirus. Virus me¬nyerang bagian kulit, akibatnya pada kulit muncul bercak-bercak merah disertai rasa gatal.
4. Penyakit yang disebabkan Bakteri:
a). Vibrio cholerae
Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica
Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica
b). Vibrio El Tor
Bakteri ini menyebabkan penyakit rat-bite-fever (demam karena
gigitan tikus)
c). Escherichia
coli
Bakteri ini dapat menyebabkan
terjadinya epidemic penyakit-penyakit
saluran pencernaan makanan, seperti
kolera, tipus, disentri, diare, dan penyakit cacing
d). Salmonella
typhi
Penyakit yang ditimbulkan yaitu penyakit typhus abdominalis
Penyakit yang ditimbulkan yaitu penyakit typhus abdominalis
e). Bordetella
pertussis
Bakteri ini menyebabkan batuk rejan
Bakteri ini menyebabkan batuk rejan
4. Penyakit yang
disebabkan oleh Jamur:
a) Tinea favosa
Bintik-bintik
putih pada kulit kepala kemudian membesar membentuk kerak yang berwarna kuning
kotor.
b)
Dermatophytosis (Tinea
pedis, Athele foot)
Merupakan
infeksi jamur superfisial yang kronis mengenai kulit terutama kulit di
sela-sela jari kaki. Dalam kondisi berat dapat bernanah
c)
Tinea barbae Rambut
(janggut)
Yang terkene
jamur ini akan mudah patah, kusam. Sedangkan kulit (bagian leher)yang terkene
virus ini akan terdapat bintik-bintik putih.
d) Infeksi candida
Terjadi karena faktor predisposisi.
Di sebabkan oleh Jamur Candida albicans.
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku atau organ tubuh seperti hantung dan paru-paru, selaput lendir dan juga vagina menular melalui sentuhan kulit yang terkena jamur ini.
Di sebabkan oleh Jamur Candida albicans.
Merupakan mikosis yang menyerang kulit, kuku atau organ tubuh seperti hantung dan paru-paru, selaput lendir dan juga vagina menular melalui sentuhan kulit yang terkena jamur ini.
e) Panu (Pitriyasis versikolor)
Ditandai dengan
bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat.
Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada
warna kulit penderita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar