Cerita Januari 2011
Semuanya
terasa menyenangkan saat bertemu dengan teman-teman setelah berlibur satu
minggu saat itu setelah selesai upacara aku dan teman ku (Jaya’ dan Wawan) ke
Asrama yah mau beol(buang air besar) setelah beberapa menit di dalam asrama
terdengar suara mardu lahir dari mulut seorang guru yang suaranya tidak asing
lagi bagi aku apagi bagi temanku
“Dalam
hitungan kelima yang berada di Asrama Keluar”
“Wah
gawat” Jaya mengintip dari Jendela Asrama
“Santai
saja” Wawan kembali tidur di atas kasur
“Hardi
cepat!!!” Jaya memanggil ku
Dengan cepat aku menyudahi beol ku membuang semua
isi perut. Kami pun berlari sekencang-kencangnya keluar Asrama dengan
bersembunyi di balik Asrama
“Yang
ada di Balik Asrama keluar kalau saya tahu anda diskorsing 4 hari”
Kami pun mengintip kembali, ku lihat Pak Anton
sedang berbalik badan dengan cepat aku berlari di ikuti teman-teman yah pada
mula Jaya’ mau nyerah karena Pak Anton tau kami berlari.
“Woi
SINI!!
Kata itu
keluar dari mulut ku, singkat cerita kami loncat Pagar yang banyak batang yang
berduri aku dengan Jaya sudah biasa manjat kami berdua pun bebas dari pagar
batako itu tapi Wawan hampir ke tauan oleh Pak Anton karena memanjat pagar 5
menit.
“Maklum
perut bunjit” katanya
Kami lihat Pak Anton
Sudah berada di dekat rumah Pak Krisna
sambil mengendap-endap kami masuk halaman sekolah, berlari cepat-cepat
sambil tertawa-tawa kami masuk kesekolah ku lihat Pak Anton hampir nyampak
coz menginjak Tai sapi yang tertimbun
pasir (Maklum banyak sapi apalagi sapinya ada tiga) Kami pun belajar seperti biasanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar