23 Mei 2011

Merawat Telinga


1. Minimalkan Dampak Dari Perubahan Tekanan

Perubahan tekanan dapat meyebabkan gendang telinga Anda pecah. Oleh karena itu penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar hal ini tidak terjadi. Jika Anda melakukan penerbangan atau pergi ke tempat-tempat yang tinggi, Anda harus menyiapkan atau membuat tabung Eustachian. Anda bisa melakukan hal ini dengan mengunyah permen karet atau mengisap permen sebelum perubahan tekanan terjadi. Anda juga dapat mengambil dekongestan beberapa hari sebelum perjalanan jika Anda baru saja sembuh dari flu. Jika Anda seorang penyelam, maka pastikan untuk turun dan naik ke permukaan dengan kecepatan tetap untuk memberikan telinga Anda waktu menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan.

2. Hati-hati Dengan Kerusakan Yang Berhubungan Dengan Air

Berhati-hatilah agar telinga Anda tidak kemasukan air saat berenang maupun mandi karena dapat menyebabkan infeksi telinga. Jika Anda tidak dapat menghindar untuk berada di air (jika Anda seorang perenang atau sejenisnya), maka gunakan topi renang untk mencegah air memasuki telinga Anda. Jika Anda merasa air masuk ke dalam telinga Anda, cobalah untuk memiringkan kepala Anda dan mengeluarkan air tersebut dari dalam telinga Anda.

3. Kurangi Atau Hindari Membersihkan Telinga Anda

Cara kuno untuk membersihkan telinga adalah dengan menggunakan cotton buds. Hal ini tidak perlu dilakukan karena telinga membersihkan dirinya sendiri. Anda hanya perlu mencuci bagian luar saja, tentu saja dengan menghindari air agar tidak masuk telinga, dan telinga akan mengurus dirinya sendiri dengan mengeluarkan lilin. Periksakan telinga Anda ke dokter THT jika Anda merasa ada kotoran telinga yang abnormal di dalam telinga Anda.

4. Obati Infeksi Telinga Secepat Mungkin

Infeksi telinga bila tidak segera diobati dapat menyebabkan kesulitan pendengaran. Beberapa gejala dari infeksi telinga adalah: telinga bernanah, sakit telinga atau merasa tidak nyaman, dan tekanan di telinga. Pastikan untuk mengkonsultasikan hal ini dengan dokter Anda jika Anda mencurigai infeksi telinga.

5. Minimalisir Kerusakan Akibat Bising

Koklea adalah organ di dalam telinga Anda yang memfasilitasi kemampuan untuk mendengar dan mengenali suara. Bulu-bulu halus di sekitar organ ini akan mendeteksi getaran. Syaraf koklea kemudian akan mengantarkan getaran ini ke otak. Ketika koklea terserang kebisingan yang berlebihan, rambut halus ini akan rusak dan jaringan parut terbentuk. Jaringan parut ini tidak dapat mendeteksi suara dan pendengaran Anda pun akan terganggu. Anda dapat mencegah kerusakan ini dengan menghindari paparan kebisingan sebanyak mungkin. Batasi volume TV dan musik Anda. Jika Anda harus berada di suau tempat yang bising, maka gunakan penutup telinga. Ingatlah jika Anda harus berteriak agar dapat didengar, maka tingkat kebisingan mungkin telah merusak telinga Anda.

6. Mengetahui Efek Samping Dari Obat-Obatan

Obat-obatan ini dipercaya dapat menyebabkan kehilangan pendengaran untuk sementara: obat ototoxic, obat malaria, dan salisilat. Jika obat ini digabungkan dengan diuretik atau ketika terjadi gagal jantung maupun hati, maka resiko hilangnya pendengaran semakin meningkat. Pastikan untuk membicarakan dengan dokter Anda tentang obat-obatan ini. Tinnitus, atau suara dengingan di dalam telinga menunjukkan tanda-tanda masalah ini. Jika Anda mengalami hal ini atau gejala abnormal lainnya, segera konsultasikan dengan dolter Anda.

7. Hindari Cedera Fisik

Kerusakan pada tulang temporal yang melindungi telinga tengah dan telinga dalam dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Pastikan untuk melindungi kepala Anda dengan helm jika Anda melakukan olahraga ekstrim. Helm juga harus dikenakan saat mengendarai sepeda atau motor. Gunakan sabuk pengaman saat berkendara. Hindarilah kecelakaan yang dapat merusak bagian sisi dan dasar tengkorak Anda.

Jangan remehkan hal-hal kecil yang terjadi di sisi kepala Anda. Jangan tunggu sampai Anda tidak dapat mendengar atau berjalan dengan baik. Segera ambil tindakan, tindakan pencegahan, dan peralatan pelindung yang dapat membantu Anda dari cedera dan kerusakan telinga permanen

Tidak ada komentar: