19 Mei 2011

Putih Abu-abu

Ketika awan terbentang lebar
menarik sinar mentari yang terus menemani saat akan bersama,
saat semua orang tak mampu berbicara
saat mata telah terbuka akan indahnya sebuah kebersamaan
      kini, kini tibala saatnya kita menarik sebuah kebersamaan itu
      tinggal mengenang akan indahnya sebuah kebersamaan itu
      saat kita memandang deretan tinta para pengabdi, menjelma menjadi profesional

      indahnya semua itu telah kita ukir, kita lukis diatas alunan bumi
Ingin rasanya ku menangis, hingga tak ada lagi rasa sedih
Teman, Guru engaku lah pelajaran dalam perjalan hidup ku ini
engkau bagaikan bumi yang selalu ku pijak,

engkau bagaikan mentari yang selalu menemain hari ku
      Tak ada sebuah kata abadi, tak ada kata yang tak bersalah
       Engkau hadir di dalam jiwa menentramkan hati yang buta akan ilmu-ilmu hidup

       Tiada yang tak bersalah dan tak berdosa
       Jika kita bersama, karena kesalahan itu keakraban kita bersama
Kini Akhir putih abu-abu kita gendeng

diatas kursi dan bangku yang tak kalah bersahabat
Selamat jalan teman, lukislah kebersamaanyang indah ini
ingatlah aku meski aku tak ada di hadapanmu
Semoga kita dipertemukan dalam keadaan sehat dan sukses

Tidak ada komentar: